![Klaim Negara Lain](https://moncler-outlet.com.co/wp-content/uploads/2020/11/Klaim-Negara-Lain.jpg)
Beberapa Budaya Indonesia Di Klaim Negara Lain
Klaim Negara Lain Lumayan banyak kebudayaan asli Indonesia yang telah terkenal oleh warga, tetapi cukup banyak budaya asli wilayah yang terkadang masih kedengar asing di telinga.
Bagaimanapun, pekerjaan kitalah selaku anak wilayah untuk melestarikannya, Situs Judi Slot hingga tidak terkikis jaman atau yang paling kronis malahan diculik orang.
Tahun-tahun ini, Indonesia sempat berulang-kali geram dengan negara tetangga yang tiba-tiba mengakui beberapa kebudayaan yang sesungguhnya ialah punya Indonesia. Kebudayaan asli Indonesia apa yang sempat ‘dicuri’ oleh negara lain itu?
Batik
Batik ialah kain dengan corak yang unik dan menjadi ciri-ciri atau identitas negara Indonesia. Tetapi, seputar tahun 2009 lalu Malaysia sempat mendadak mengakui jika kain batik ialah punya mereka.
Hal ini segera mendapatkan reaksi keras dari warga Indonesia. Sebab masalah ini juga, Indonesia pada akhirnya usaha perjuangkan hak paten dari kain ini dengan mendaftarkannya ke UNESCO. Selanjutnya, UNESCO juga memberikan pernyataan dan masukkan batik ke daftar peninggalan budaya non-benda.
Angklung
Sesudah batik, Malaysia kembali lagi berulah dengan mengakui jika angklung ialah kebudayaan punya mereka. Angklung sendiri sesungguhnya ialah alat musik dari bambu yang menjadi keunikan warga Sunda (Jawa Barat).
Sama dengan masalah batik, Indonesia juga pada akhirnya usaha mendaftar angklung ke UNESCO, hingga instrumen ini dianggap selaku peninggalan budaya dari Indonesia.
Reog
Reog Ponorogo adalah macam kesenian yang dari Ponorogo, Jawa Timut. Ciri-ciri uniknya ialah ada penari yang kenakan kedok dadak merak, yakni berbentuk kedok singa dengan hiasan bulu merak yang tinggi dan istimewa.
Berat kedok ini sendiri capai seputar 50-60 Kg dengan tinggi seputar 2 mtr.. Bawa kedok inipun harus digigit dengan gigi, tidak sembarangan orang dapat membawakan tarian reog yang ini.
Tari Pendet